Perkembangan teknologi mengalami kemajuan pesat dari era 90 an hingga sekarang teknologi terus berkembang, dalam arti hal ini juga mempengaruhi cara masyarakat berinterasi. Teknologi dalam berperilaku juga menyebabkan budaya digital pada masyarakat yang berdampak.
Budaya digital harusnya bisa memberi manfaat sisi positif dalam perkembanganya dari segi pendidikan politik ekonomi dan lainya dalam kehidupan masyarakat yang berdampak.
Meberikan manfaat bagi kita, dari mulai cara berfikir, pelaksanaanya sehingga bisa membuat kita berkembang, membantu menciptakan inovasi, kreatifitas dan fleksibilitas.
Manfaat Budaya Digital
Dalam kasus ini terdapat banyak manfaat budaya digital di era sekarang ini dalam kehidupan sebagia salah satu pengguna digital beberapa manfaat dalam budaya digital. Menambah relasi atau hiburan bagi kita, memberikan wadah untuk promosi atau bisnis yang sudah berjalan, sebagai alat untuk interaksi sosial, Memberikan kemudahan dalam jangkauan dan mempercepat pekerjaan, menciptakan inovasi dan kreatifitas dan fleksibilitas.
3 Aspek Dalam Membangun Budaya Digital
• Participation (bagaimana masyarakat berpartisipasi memberikan kontribusi untuk tujuan bersama);
• Remediation (bagaimana merubah budaya lama menjadi budaya baru yang lebih bermanfaat); dan
• Bricolage (bagaimana memanfaatkan hal-hal yang sudah ada sebelumnya untuk membentuk hal baru).
Studi Kasus Budaya Digital
Seorang anak sekolah di berhentikan di tengah jalan oleh polisi, namun anak tersebut mengatakan bahwa ia anak seorang pejabat, dalam hal ini tentunya salah. Dalam hal tersebut beredar video yang menunjukan saat anak itu mengatakan hal tersebut. Secara lagsung menjadi viral dalam masyarakat.
Berita tersebut langsung menyebar, di sisilain opini tersebut berarti sisilain masyarakat berartisipasi aktif dalam perkembangan budaya digital. Fenomena partisipasi aktif masyarakat dalam menggunakan teknologi untuk mendistribusikan dan menanggapi informasi dengan begitu cepatnya serta pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari menarik untuk ditelaah
Di sektor pengajaran, paling tidak keterhubungan dengan jagat maya bakal menyingkirkan hambatan akses data serta pengetahuan yang awal mulanya jadi hambatan inti di bermacam wilayah terpelosok di Indonesia. Di sektor politik, ‘demokrasi digital’ merusak pasifnya partisipasi penduduk dalam berpolitik yang dirasakan sejumlah dekade yang lalu.
Penyempurnaan birokrasi pun dikerjakan bermacam instansi pemerintahan dengan memakai technologi data buat mempertingkat efektivitas dan service. Akan tetapi, seperti dua segi mata uang, kemajuan technologi ini pun punya sisi yang lain penting buat dilihat.
Di masa digital, penyebaran data udah berubah dari struktur formal distribusi-sirkulasi media massa ke bentuk participatory. Penduduk tidak akan hanya bertindak menjadi pelanggan yang pasif, namun selaku pemain yang ikut bertindak aktif dalam membuat, menyebarkan, bahkan mentransformasi bermacam data.
Proses ini lantas berjalan dengan cepat tanpa ada hambatan batas geografis. Akan tetapi, pengubahan ini menjadi salah satunya titik pangkal bermacam persoalan yang muncul serta menimbulkan kecemasan dalam masyarakat terakhir ini.